Mudik Jogja - Lampung Idul Fitri 1432H.
Niatnya berangkat hari jum'at biar bisa bareng Simbah Harjo Jenggirat BisMania (HJBM) dan buat kejutanlah, alhasil meleset simbah sudah berangkat dihari sebelumnya. It's ok dapat jandanya ndak papa. Ya, mudik kali itu cuma dapat jandanya simbah Harjo Jenggirat BisMania (HJBM) PO Putra Remaja AB 7151 AS dengan sopirnya bernama pak Muji dari Magelang. Alhamdulillah masih dapat salah satu unit baru dari PO Putra Remaja yang berbody New Travego buatan karoseri Adi Putro Malang dengan mesin Mercedes Benz MB OH-1525 Euro 2 keluaran tahun 2009/2010 kalau tidak salah.Selain itu lumayan dapet no. kursi 4, jadi persis dibelakang pak sopir sambil ngawasin tuh sopir jadinya .. Hehe.
Mudik kali ini dalam keadaan kritis, dalam arti ndak punya sangu alias ngepas gitu. Tapi bersyukur banget dah kalau ndak dikasih sangu dari Ibu Dwi Utami ndak tau kayak apa jadinya. Terima kasih banyak ya bu Dwi Utami, hasil keringat ini ... hehe. Ceritannya gini nech, ane kan bawa sepeda lipat 1unit, tas rangsel (Bawa Laptop), tas jinjing (Pakaian) dan 1 kardus (Oleh2 dari simbah). Pas mau naikin tuh barang dipalakla ma tu Helper AB 7151 AS, yach mang bukan rejeki kali ya ... Hehe. Kata sang helper, mas ini kena bagasi soale barange banyak dan bawa sepeda pula (dalam hatiku, ach alasan buat cari seseran ja). Mintalah ongkos bagasi tuh helper dan payahnya kagak boleh ditawar, ya sudah ane kasih dengan senyum sebanyak Rp.{?}"(Rahasia) cukuplah buat makan 2kali selama perjalanan" habislah uang saku ane ... wkwkwkwkwk.
Akhirnya mudik jogja lampung kali ini benar-benar jadi mudik yang prihatin, gimana tidak. Selama perjalanan hanya berbekal air mineral botol, roti sisa yang telah dibuka dikost, kupon makan dan snack dari PO Putra Remaja sudah. Saat perjalanan berfikir dua kali nech buat beli ini dan itu ???
Lanjut cerita, sudahlah sampai pelabuhan merak. Beuh .. Banyak antrian Truck nya, karena waktu itu sudah hampir memasuki H-7 jadi rame-ramenya truck yang bawa logistik dan sembako sebelum mereka tidak diijinkan beroperasi selam arus mudik dan balik Lebaran.
Sampai di loket pembayaran sudah mengantri didepan rombongan PO Rosalia Indah. Lumayan nech nyebrang kali ini masih pagi walau sudah kesiangan ... Santai.com je sopire, Hadewf. Sesampainya di parkiran ternyata masi mengantri dan menunggu bongkar muat kapal kurang lebih selama 1 - 1,5jam. Ya .. kan kudu sabar, perasaan memang dari dulu gitu geh dan malah tambah buruk saat ini, wkakakakak.
Sambil menunggu, ngobrol-ngobrol lah dengan sang driver yaitu pak Muji dan akhirnya giliran pun datang juga. Kata sang driver habis kapal ini pasti KM Windu Karsa tapi ra popo kapale resek kok, ternyata memang benar bus kami dapat jatah KM. Windu Karsa Dwitya dan memang kapalnya bersih. Giliran masuk pertama PO Putra Remaja AB 7150 AS yang masih sejenis dan sepantaran dengan AB 7151 AS.
Semua kendaraan dan penumpang sudah dalam kapal, maka wajiblah semua kendaraan dimatikan dan penumpang bus naik ke ruang tunggu penumpang yang ada diatas kapal. Memang benar KM. Windu Karsa Dwitya kondisi bersih dan lumayan terawat tidak seperti kapal yang lain yang pernah ane naiki.
Bagian Depan Kapal
Bagian Buritan Kapal (Foto dari deck paling atas)
Hehe .. dokumentasi dulu nech ane bareng anak-anak ndak tau siapa juga dan ndak kenale ...
Yang ndak asiek dari mudik ini :
1. Nyopirnya nyante abis, padahal dah pake serep.
2. Helpernya kagak asiek & kurang jaga kebersihan (sst .. toiletnya bau).
3. Kagak ontime .. wkakak.
4. Masak sampai punggur pukul 19.30wib (Alasannya biar ndak putar kepala dan dapat jatah palembang).
Ya .. alasan yang masuk akal dan maklumlah, demi sebuah keluarga di kampung halaman agar saat
lebaran bisa berkumpul di rumah.
5. Sampai rumah Kota Gajah pukul 21.15wib kurang lebih.
***
=============
***
Banyak pengalaman dan pelajaran dari mudik lebaran Idul Fitri 1432H tahun 2011 ini. Lebaran cuma satu keluarga sendirian se-dusun jadi lebarannya ndak rame, malah kayak ndak lebaran .. Haha. Foto disamping merupakan bapak dan ibu ane saat pulang dari solat Idul Fitri 1432H di lapangan merdeka Kota Gajah. Sepulang dari sholat Idul Fitri ya sudah cuma lihat TV di rumah sambil menghabiskan kue lebaran dan membersihkan rumah, lha gmana wong belum lebaran tapi sudah lebaran trus gmana ???. Rumah sudah beres, ijin pergi ke tanjung karang cari oleh mumpung jalanan sepi dan ada waktu luang. Soale jaraknya jauh, karena dari Kota Gajah untuk ke Tanjung Karang ditempuh dalam waktu 2-3jam sekali perjalanan dan berjarak kurang lebih 60-70km maklum ane anak kampung alias Ndesoooooooooo .... wkakakakak.
Ssssst ... Jangan bilang-bilang kalau ane baru pertama kalinya ke Kota Bandar Lampung selama sudah dewasa ini .. Wkakakak. Tapi harus rela hati untuk meninggalkan si Ragil di rumah, lha gmana cuma berkendaraan dengan sepeda motor mana cukup 3orang .. Hihi. Akhirnya jatuh sakit lah si ragil.
Tiba saatnya mengantar pulang kakak untu studi di Medan pada tanggal 3 September 2011. Berangkat pagi buta pokoknya, pukul 04.30wib dari Kota Gajah jadi kayak mau berangkat berdagang aja ini. Dengan jarak yang sangat jauh dan dikampung maka kudu berangkat pagi buta, karena harus check-in pukul 05.30wib lah. Dibelain sholat Subuh di Bandara Radin Intan II, ternyata sangking ndesooonya tuh Bandara air pun tidak ada dan karena sudah kebelet* (kebiasaan pagi hari) akhirnya memanfaatkan sedikit air yang tersisa dan dengan terpaksa yang penting keluar selanjutnya urusan belakangan ??? ... Wkakakakakak. Nah... baru dah pukul 06.15wib air baru mengalir dengan sadar diri mengambil air wudhu untuk menunaikan ibadah sholat Subuh .. Parah ya ??? Pesawat sudah Boarding, selamat jalan kakak .... Sampai berjumpa lagi, Haha.
Sedangkan berikut ini adalah saat Arus Balik Lampung - Jogja Idul Fitri 1432H.
Pada tanggal 10 September 2011, saatnya ane dan si ragil balik ke Jogja dengan harapan dapat unit yang bagus dari PO Putra Remaja. Soalnya dari pengalaman apabila naik PO Putra Remaja itu seperti membeli Lotre, nasib baik pastilah dapat unit yang bagus dan baik, nasib buruk ya dapa Odong-Odong dari PO Putra Remaja AB 7072 AK.Alhasil nasib buruk masih menghantui, dapatlah ane PO Putra Remaja AB 7072 AK body New Setra Karoseri Adi Putro yang bermesin Intercooler MB OH-1521. Barang bawaan ane balik kali ini segitu, ternyata sang helper juga bilang kena bagasi cuma seikhlasnya.
Untuk tahap awal perjalanan masih biasa, cuma sudah terasa aneh saat masuk bus pertama kali yakni bus dalam kondisi panas karena AC masih dimatikan tapi ini tanda yang aneh dan tidak biasanya. Pelayanan yang kurang memuaskan dan kurang sesuai, lha gmana tiketnya sudah berharga Rp. 370.000,- cuma dapat snack seperti gambar di atas dan satu kupon makan.
Saat berjalan di daerah Panjang, yah cuma simpangan dengan simbah Harjo Jenggirat BisMani (HJBM) AB 7395 AS. Sampai di Agen Panjang, untuk pertama kalinya dan tidak direncanakan bertemu dengan Pakde Martono Patria seperti terlihat pada gambar disamping ini. Kesan pertama memang mengesankan ... wkakakakakak.
Lepas dari agen panjang satu pesan dari pakde Martono Patria "Awas Storiiing, Semoga Wae Tekan Merak" dan ternyata benar, Sungguh amazing ... Menakjubkan ... Wkakakakak. Tepatnya sampai di Jl. By Pass Soekarno Hatta (Jalinsum), Kalianda di depan RM. Tiga Bersaudara 3 PO Putra Remaja AB 7072 AK Storiiiiiing setelah berhenti di RM. Siang Malam dan berjalan beberapa putaran roda.
Asumsi pertama adalah masuk angin atau anginan, ternyata Bosh-pump nya tidak mampu mengalirkan solar dari tangki ke jaringan mesin. Saat storiiiing ada 2 unit PO Putra Remaja yang menemani, yakni AB 7074 AK body Grand Aristo karoseri New Armada dan AB 7061 AS (Maaf jika salah, tidak hafal) body New Marcopolo buatan karoseri Adi Putro yang bermesin Mercedes Benz MB OH-1526 Euro 3.
Atas segala daya dan upaya, bus diberi tangki penganti atau tangkinya berganti Drigen dengan alasan yang penting bisa sampai RM. Simpang Kapau (atas) di Merak. Sesampainya di Merak langsung diodel-odel lagi dengan mengkanibal 2 unit PO Putra Remaja yang mogok juga. Pengerjaan kurang lebih selama 2-2,5jam hingga akhirnya unit kembali ke keadaan sewajarnya. Bus berangkat dari Merak kurang lebih pukul 04.00wib dengan kondisi yang sewajarnya dan semampunya yang penting sampai jogja, karena PO Putra Remaja tidak mempunyai bus cadangan atau pengganti apabila ada bus yang mogok dan lainya. Rusak ya sudah diperbaiki sampai bisa berjalan kembali .. Parah memang pelayanannya. Alhamdulillah sampai disini saya masih sabar dan memakluminya. Selama perjalanan bus tidak mampu berjalan menapakki aspal dengan normal, seskali berhenti dan berhenti lagi. Pada pukul 10.00wib, bus baru berangkat dari RM. Alam Wisata setelah istirahat sejenak dan menukarkan kupon makan. Singkat cerita, sebelum sampai di Pool Demak Ijo bus harus berhenti selama tiga kali yakni di Sentolo-Klangon-Gamping untuk memompa bosh-pump nya lagi karena bus masih dalam kondisi masuk angin.
Gambar disamping merupakan kondisi dalam bus terakhir saat mogok di klangon.
Pada akhirnya bus masuk ke garasi pukul 21.15wib dengan sabarnya ane memindahkan barang bawaan. Tapi ternyata dari pihak PO Putra Remaja tidak sadar bahwa kami sudah capek dan cukup sabar mendapat pelayanan yang seperti itu. Tetapi setiap manusia mempunyai batas kesabaran, hingga akhirnya tingkat kesabaran pun tak terbendung lagi. ANE MUAK ! Karena pelayanannya yang lambat, barang-barang tidak lekas dibereskan tetapi malah sibuk dengan urusan yang masih bisa ditinggalkan. Ane tinju geh tu body bus, kemudian baru mereka tanggap.
Yang ndak asiek dari balik ini :
1. Tiket harusnya sudah turun, tetapi tetap Rp. 370.000,-
2. Bus mogok dan lumayan parah tidak diganti dengan bus yang layak.
3. Harga tiket yang mahal tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan.
4. Pihak management PO Putra Remaja terkesan lepas tangan, ibarat hanya mencari income saja.
5. Setiap tahun pasti terjadi seperti ini.
Ssssst ... Jangan bilang-bilang kalau ane baru pertama kalinya ke Kota Bandar Lampung selama sudah dewasa ini .. Wkakakak. Tapi harus rela hati untuk meninggalkan si Ragil di rumah, lha gmana cuma berkendaraan dengan sepeda motor mana cukup 3orang .. Hihi. Akhirnya jatuh sakit lah si ragil.
Tiba saatnya mengantar pulang kakak untu studi di Medan pada tanggal 3 September 2011. Berangkat pagi buta pokoknya, pukul 04.30wib dari Kota Gajah jadi kayak mau berangkat berdagang aja ini. Dengan jarak yang sangat jauh dan dikampung maka kudu berangkat pagi buta, karena harus check-in pukul 05.30wib lah. Dibelain sholat Subuh di Bandara Radin Intan II, ternyata sangking ndesooonya tuh Bandara air pun tidak ada dan karena sudah kebelet* (kebiasaan pagi hari) akhirnya memanfaatkan sedikit air yang tersisa dan dengan terpaksa yang penting keluar selanjutnya urusan belakangan ??? ... Wkakakakakak. Nah... baru dah pukul 06.15wib air baru mengalir dengan sadar diri mengambil air wudhu untuk menunaikan ibadah sholat Subuh .. Parah ya ??? Pesawat sudah Boarding, selamat jalan kakak .... Sampai berjumpa lagi, Haha.
***
=============
***
Pada tanggal 10 September 2011, saatnya ane dan si ragil balik ke Jogja dengan harapan dapat unit yang bagus dari PO Putra Remaja. Soalnya dari pengalaman apabila naik PO Putra Remaja itu seperti membeli Lotre, nasib baik pastilah dapat unit yang bagus dan baik, nasib buruk ya dapa Odong-Odong dari PO Putra Remaja AB 7072 AK.Alhasil nasib buruk masih menghantui, dapatlah ane PO Putra Remaja AB 7072 AK body New Setra Karoseri Adi Putro yang bermesin Intercooler MB OH-1521. Barang bawaan ane balik kali ini segitu, ternyata sang helper juga bilang kena bagasi cuma seikhlasnya.
Untuk tahap awal perjalanan masih biasa, cuma sudah terasa aneh saat masuk bus pertama kali yakni bus dalam kondisi panas karena AC masih dimatikan tapi ini tanda yang aneh dan tidak biasanya. Pelayanan yang kurang memuaskan dan kurang sesuai, lha gmana tiketnya sudah berharga Rp. 370.000,- cuma dapat snack seperti gambar di atas dan satu kupon makan.
Saat berjalan di daerah Panjang, yah cuma simpangan dengan simbah Harjo Jenggirat BisMani (HJBM) AB 7395 AS. Sampai di Agen Panjang, untuk pertama kalinya dan tidak direncanakan bertemu dengan Pakde Martono Patria seperti terlihat pada gambar disamping ini. Kesan pertama memang mengesankan ... wkakakakakak.
Lepas dari agen panjang satu pesan dari pakde Martono Patria "Awas Storiiing, Semoga Wae Tekan Merak" dan ternyata benar, Sungguh amazing ... Menakjubkan ... Wkakakakak. Tepatnya sampai di Jl. By Pass Soekarno Hatta (Jalinsum), Kalianda di depan RM. Tiga Bersaudara 3 PO Putra Remaja AB 7072 AK Storiiiiiing setelah berhenti di RM. Siang Malam dan berjalan beberapa putaran roda.
Asumsi pertama adalah masuk angin atau anginan, ternyata Bosh-pump nya tidak mampu mengalirkan solar dari tangki ke jaringan mesin. Saat storiiiing ada 2 unit PO Putra Remaja yang menemani, yakni AB 7074 AK body Grand Aristo karoseri New Armada dan AB 7061 AS (Maaf jika salah, tidak hafal) body New Marcopolo buatan karoseri Adi Putro yang bermesin Mercedes Benz MB OH-1526 Euro 3.
Atas segala daya dan upaya, bus diberi tangki penganti atau tangkinya berganti Drigen dengan alasan yang penting bisa sampai RM. Simpang Kapau (atas) di Merak. Sesampainya di Merak langsung diodel-odel lagi dengan mengkanibal 2 unit PO Putra Remaja yang mogok juga. Pengerjaan kurang lebih selama 2-2,5jam hingga akhirnya unit kembali ke keadaan sewajarnya. Bus berangkat dari Merak kurang lebih pukul 04.00wib dengan kondisi yang sewajarnya dan semampunya yang penting sampai jogja, karena PO Putra Remaja tidak mempunyai bus cadangan atau pengganti apabila ada bus yang mogok dan lainya. Rusak ya sudah diperbaiki sampai bisa berjalan kembali .. Parah memang pelayanannya. Alhamdulillah sampai disini saya masih sabar dan memakluminya. Selama perjalanan bus tidak mampu berjalan menapakki aspal dengan normal, seskali berhenti dan berhenti lagi. Pada pukul 10.00wib, bus baru berangkat dari RM. Alam Wisata setelah istirahat sejenak dan menukarkan kupon makan. Singkat cerita, sebelum sampai di Pool Demak Ijo bus harus berhenti selama tiga kali yakni di Sentolo-Klangon-Gamping untuk memompa bosh-pump nya lagi karena bus masih dalam kondisi masuk angin.
Gambar disamping merupakan kondisi dalam bus terakhir saat mogok di klangon.
Pada akhirnya bus masuk ke garasi pukul 21.15wib dengan sabarnya ane memindahkan barang bawaan. Tapi ternyata dari pihak PO Putra Remaja tidak sadar bahwa kami sudah capek dan cukup sabar mendapat pelayanan yang seperti itu. Tetapi setiap manusia mempunyai batas kesabaran, hingga akhirnya tingkat kesabaran pun tak terbendung lagi. ANE MUAK ! Karena pelayanannya yang lambat, barang-barang tidak lekas dibereskan tetapi malah sibuk dengan urusan yang masih bisa ditinggalkan. Ane tinju geh tu body bus, kemudian baru mereka tanggap.
Yang ndak asiek dari balik ini :
1. Tiket harusnya sudah turun, tetapi tetap Rp. 370.000,-
2. Bus mogok dan lumayan parah tidak diganti dengan bus yang layak.
3. Harga tiket yang mahal tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan.
4. Pihak management PO Putra Remaja terkesan lepas tangan, ibarat hanya mencari income saja.
5. Setiap tahun pasti terjadi seperti ini.
SEMOGA DAPAT MENJADI MASUKKAN
Cerita Mudik & Balik Idul Fitri 1432H
starfish7-koga.blogspot.com [+] Powered by Firman Koga
Update, 25 Oktober 2011
Related Post:
0 Responses to Mudik Penuh Cerita | Jogja - Lampung PP