Pariwisata Termahsyur Indonesia 2011
Raungan mesin kapal kayu akhirnya berhenti dan perahu mulai merapat. Tak ada yang terdengar kecuali ombak kecil yang mendera sisi kapal dan perlahan-lahan melepaskannya. Burung-burung beterbangan di ujung pohon kecil di salah satu pulau tak berpenghuni dan terpencil.
Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini dan berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama di sini adalah Waigeo, Misool (penghasil lukisan batu kuno), Salawati, dan Batanta.
Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia berduyun-duyun datang ke ini untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang mengagumkan. Dua hari sebelumnya, saat Anda berada di Bali yang ramai, naiklah pesawat menuju ujung kepala burung Pulau Papua maka segalanya berubah. Mulailah tur Anda di sini dengan menyelam di bawah laut paling indah. Jelajahilah dinding bawah laut yang vertikal. Rasakan ketegangan menyelam saat terombang-ambing arus laut dan akan jadi pengalaman pribadi yang tak terlupakan.
Wilayah pulau-pulau di Raja Empat sangat luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.000 jenis ikan, dan 700 jenis moluska. Sebab itulah, Raja Ampat merupakan perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, sekitar 75% spesies dunia tinggal di sini.
Saat Anda tiba di sini maka kegembiraan sudah dapat dirasakan. Anda akan mendengar seketika orang memuji nama Tuhan dengan pemandangan alam yang luar biasa ini. Sementara yang lainnya diam terkesima sambil menikmati pemandangan dari begitu banyak pulau dengan laut yang jernih sebening Kristal, ombah lembut menyapu pasir putihnya di pantai.
“Di sini bagus!” sahut yang ramah dari pemandu wisata lokal agen perjalanan wisata di Raja Ampat. Kata-kata awal itu menandakan bahwa pengunjung telah sampai di salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Jika tidak sedang memandu wisatawan, pemandu lokal ini adalah seorang nelayan biasa. Nelayan di sini terbiasa dengan orang luar yang datang berkunjung, mereka sangat ramah terutama jika diberi buah pinang atau permen. Cara ini terkenal karena dengan memberikan permen dianggap sopan dan tepat untuk mendapatkan senyum mereka. Para nelayan ini biasanya memakan camilan saat bercakap-cakap (Para-para Pinang) dengan bertukar cerita lucu sambil mengunyah buah pinang. Dalam banyak hal termasuk kemiripan alam, budaya dan sejarah, masyarakat nelayan di ini memiliki kesamaan dengan orang Maluku.
“Tidak diragukan lagi, Raja Ampat adalah laut yang paling kaya akan ikan yang pernah saya kunjungi”.
-Dr G.R. Allen
“Saya seperti anak 5 tahun yang baru pertama kali melihat terumbu karang. Saya terkagum-kagum dengan pesona terumbu karang terkaya ini. Dengan segala sumber daya yang ada, kita harus melestarikan keindahan Raja Ampat. Yang mungkin menjadi tempat terakhir.”
-Michael Aw
“Saya suka masyarakatnya, saya suka penyelamannya, luar biasa! Baru kali ini saya menyelam untuk kedua kalinya di tempat yang sama, dan saya berpikir untuk kembali ketiga kalinya dan seterusnya!”.
-Peter van Dalen
(Testimoni ini diambil dari www.iriandiving.com)
Pemandangan Raja Ampat seperti dalam mimpi, namun ini bukanlah ilusi. Saat Anda turun menyelam ke bawah laut, maka perhatikan dengan detail saat kuda laut kerdil mendekati jemari Anda. Mantaray dan wobbegong akan berenang bersama Anda. Ikan tuna, giant trevaliies, snapper, dan bahkan barracuda turut menyambut Anda di bawah laut. Belum lagi teman baru yang ramah yaitu ikan dugong, juga perhatikan kesibukan rekan ikan yang lain yaitu penyu.
Keindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama di sini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit yang biru atau pulau yang subur, karena di sinilah laut dan semua yang ada di atas dan di bawahnya akan mengatakan kepada Anda ‘Selamat datang di Pulau-pulau Raja Ampat; inilah Disneyland pribadi Anda untuk menyelam!’.
Fakta lain Raja Ampat menurut pemandu wisata.*
Tempat ini adalah rumah untuk 1.511 spesies ikan yang hidup di terumbu karang. Terdapat 1.320 spesies ikan di Raja Ampat; 75% seluruh spesies karang yang ada di dunia; 10 kali lipat jumlah spesies karang yang ditemukan di seluruh Karibia; terdapat 600 spesies karang yang tercatat; 5 spesies penyu laut langka; 57 spesies udang mantis; 13 spesies mamalia laut; dan 27 spesies ikan yang hanya dapat Anda ditemui di wilayah ini.
Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini dan berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama di sini adalah Waigeo, Misool (penghasil lukisan batu kuno), Salawati, dan Batanta.
Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia berduyun-duyun datang ke ini untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang mengagumkan. Dua hari sebelumnya, saat Anda berada di Bali yang ramai, naiklah pesawat menuju ujung kepala burung Pulau Papua maka segalanya berubah. Mulailah tur Anda di sini dengan menyelam di bawah laut paling indah. Jelajahilah dinding bawah laut yang vertikal. Rasakan ketegangan menyelam saat terombang-ambing arus laut dan akan jadi pengalaman pribadi yang tak terlupakan.
Wilayah pulau-pulau di Raja Empat sangat luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.000 jenis ikan, dan 700 jenis moluska. Sebab itulah, Raja Ampat merupakan perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, sekitar 75% spesies dunia tinggal di sini.
Saat Anda tiba di sini maka kegembiraan sudah dapat dirasakan. Anda akan mendengar seketika orang memuji nama Tuhan dengan pemandangan alam yang luar biasa ini. Sementara yang lainnya diam terkesima sambil menikmati pemandangan dari begitu banyak pulau dengan laut yang jernih sebening Kristal, ombah lembut menyapu pasir putihnya di pantai.
“Di sini bagus!” sahut yang ramah dari pemandu wisata lokal agen perjalanan wisata di Raja Ampat. Kata-kata awal itu menandakan bahwa pengunjung telah sampai di salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Jika tidak sedang memandu wisatawan, pemandu lokal ini adalah seorang nelayan biasa. Nelayan di sini terbiasa dengan orang luar yang datang berkunjung, mereka sangat ramah terutama jika diberi buah pinang atau permen. Cara ini terkenal karena dengan memberikan permen dianggap sopan dan tepat untuk mendapatkan senyum mereka. Para nelayan ini biasanya memakan camilan saat bercakap-cakap (Para-para Pinang) dengan bertukar cerita lucu sambil mengunyah buah pinang. Dalam banyak hal termasuk kemiripan alam, budaya dan sejarah, masyarakat nelayan di ini memiliki kesamaan dengan orang Maluku.
“Tidak diragukan lagi, Raja Ampat adalah laut yang paling kaya akan ikan yang pernah saya kunjungi”.
-Dr G.R. Allen
“Saya seperti anak 5 tahun yang baru pertama kali melihat terumbu karang. Saya terkagum-kagum dengan pesona terumbu karang terkaya ini. Dengan segala sumber daya yang ada, kita harus melestarikan keindahan Raja Ampat. Yang mungkin menjadi tempat terakhir.”
-Michael Aw
“Saya suka masyarakatnya, saya suka penyelamannya, luar biasa! Baru kali ini saya menyelam untuk kedua kalinya di tempat yang sama, dan saya berpikir untuk kembali ketiga kalinya dan seterusnya!”.
-Peter van Dalen
(Testimoni ini diambil dari www.iriandiving.com)
Pemandangan Raja Ampat seperti dalam mimpi, namun ini bukanlah ilusi. Saat Anda turun menyelam ke bawah laut, maka perhatikan dengan detail saat kuda laut kerdil mendekati jemari Anda. Mantaray dan wobbegong akan berenang bersama Anda. Ikan tuna, giant trevaliies, snapper, dan bahkan barracuda turut menyambut Anda di bawah laut. Belum lagi teman baru yang ramah yaitu ikan dugong, juga perhatikan kesibukan rekan ikan yang lain yaitu penyu.
Keindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama di sini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit yang biru atau pulau yang subur, karena di sinilah laut dan semua yang ada di atas dan di bawahnya akan mengatakan kepada Anda ‘Selamat datang di Pulau-pulau Raja Ampat; inilah Disneyland pribadi Anda untuk menyelam!’.
Fakta lain Raja Ampat menurut pemandu wisata.*
Tempat ini adalah rumah untuk 1.511 spesies ikan yang hidup di terumbu karang. Terdapat 1.320 spesies ikan di Raja Ampat; 75% seluruh spesies karang yang ada di dunia; 10 kali lipat jumlah spesies karang yang ditemukan di seluruh Karibia; terdapat 600 spesies karang yang tercatat; 5 spesies penyu laut langka; 57 spesies udang mantis; 13 spesies mamalia laut; dan 27 spesies ikan yang hanya dapat Anda ditemui di wilayah ini.
starfish7-koga.blogspot.com
Related Post:
0 Responses to Raja Ampat | Papua Barat